-->

Cara Cepat Menangani Kejang Demam/Step


Panas tinggi pada anak bisa menyebabkan kejang atau biasa disebut kejang demam atau step. Step ini terjadi pada pada sekitar 2-4% anak rentang usia 6 bulan sampai 5 tahun. Suhu tubuh anak yang mencapai lebih dari 38°C yang rentan terjadi step, terutama anak yang sudah pernah terkena step. Beberapa anak ada yang step karena kaget seperti dibentak, terpeleset, atau karena sesuatu yang menyebabkan kaget lainnya.

Gejala ketika anak terkena step seperti: anak tidak sadar, kaki dan tangan kaku kelojotan, mata mendelik. Bila step terjadi kurang dari 15 menit dan tidak berulang selama 24 jam, dikategorikan step sederhana, sedangkan bila terjadi lebih dari 15 menit dan berulang dalam 24 jam dikategorikan step komplek.


Meskipun tidak ada laporan tentang kematian yang disebabkan oleh step, namun bila anak terkena step, orangtua pasti bingung apalagi orangtua yang baru pertama kali menghadapi masalah step.

Ada beberapa tips, menurut orangtua dulu, yang pertama kali harus dilakukan ketika anak mendadak step dan suhu tubuhnya panas tinggi:
1. Letakkan anak di lantai tanah
2. Percikan air di tubuh anak
3. Tempelkan handuk atau kain basah di badan anak
4. Tunggu sampai anak sadar
Selama anak diletakkan di lantai tanah, disarankan anggota keluarga lain menghubungi dokter, atau menyiapkan alat kompres, atau persiapan pergi ke dokter.


Meletakkan anank di lantai tanah hanya untuk menurunkan suhu tubuh sementara agar panas anak segera turun. Karena suhu tubuh yang tinggi dapat membuat step semakin parah.

Sebaiknya, ketika anak panas, selalu cek suhu tubuhnya, bukan hanya dengan menempelkan telapak tangan di dahi anak, tapi harus menggunakan alat pengukur suhu tubuh (termometer) karena menurut pengalaman beberapa orangtua yang anaknya pernah step, kadang dipegang dahinya tidak terlalu panas tapi bisa juga step. Karena dahi yang tidak terlalu panas ketika dipegang bisa jadi suhu tubuhnya tinggi ketika diukur dengan termometer.