-->

Mencegah Kulit Melepuh Karena Terbakar

Pernahkah, tidak sengaja, kaki menyentuh knalpot motor yang panas? Atau, saat menyetrika pakaian, tangan tidak sengaja mengenai strika yang panas? Biasanya kulit yang menyentuh besi yang panas atau terkena api secara langsung bisa melepuh.


Kulit yang melepuh itu berwarna hitam dan berisi cairan. Apabila cairannya meletus akan terasa perih. Dulu, ketika belum tahu caranya, saat kulit terbakar, biasanya cepat-cepat kita beri odol agar panas yang kita rasakan berkurang karena odol bisa membuat kulit yang terbakar terasa dingin. Ada juga yang menempelkan kulit yang terbakar itu ke pisau supaya terasa dingin. Selain itu juga ada yang langsung menempelkan kulit yang terbakar itu dengan es batu.

 Memberi sesuatu yang dingin pada kulit yang tebakar bisa membuat kulit melepuh. Bila lepuhan pecah, akan terasa perih dan bila infeksi akan menjadi borok dan bekasnya sulit dihilangkan. Apalagi bekas terbakar knalpot, biasanya di kaki, sulit sekali dihilangkan.


Agar kulit tidak melepuh setelah terbakar (luka bakar kecil) ada caranya, cukup sederhana dan murah. Segera oleskan balsam/reumashon pada kulit yang terbakar, agak panas memang tapi kulit tidak melepuh. Kalau jeda waktu antara terbakarnya kulit dan olesan balsam/rheumason agak lama, kulit mungkin masih melepuh namun hanya sedikit.

 Selain itu juga bisa menggunakan minyak tanah. Guyur kulit yang terbakar dengan minyak tanah. Mengguyurnya jangan cuma sekali, guyur lagi bila minyak tanah di kulit sudah kering. Meskipun panas, kulit bekas terbakar tidak melepuh.

Mohon perhatian, resep ini hanya untuk kasus kulit terbakar sekala kecil, seperti terbakar knalpot atau setrika.